Minggu, 11 Oktober 2015

Test Sistem Trading Saham Jakarta Analytical Trader Analisa Harga Saham MTLA 12 Oktober 2015

Pada kesempatan minggu ini penulis akan mencoba menguji Sistem Trading Saham yang sedang dikembangkan oleh Tim JAKARTA ANALYTICAL TRADER (JAT). Sebuah sistem trading saham dengan beberapa  pilihan paket harga mulai dari 5 - 10 - 15 hingga 20 juta,

Emiten yang dipilih adalah MTLA. Setelah menguji Support 195, harga saham MTLA mulai menunjukkan indikasi reversal.  Sinyal BUY muncul dalam sistem trading saham JAT.

Analisa Harga Saham MTLA 12 Oktober 2015
Sistem Screening Saham berdasarkan Volume PIVOT


Menurut  BLACKBOX - sebuah alat Analisa Saham untuk Pemula, Harga Saham MTLA akan menguji Resistance 219 dengan Support di 191.


Analisa Harga Saham MTLA 12 Oktober 2015
Tools Analisa Saham untuk Pemula : BLACKBOX


Untuk memudahkan trading saham yang bisa dilakukan tanpa harus menatap monitor sepanjang waktu perdagangan, Sistem Trading Saham  JAKARTA ANALYTICAL TRADER (JAT) juga dilengkapi dengan informasi level harga yang bisa dijadikan panduan beli seperti contoh di bawah ini untuk harga saham MTLA pada perdagangan Senin, 12 Oktober 2015.

Pivot Point : 206
Buy HIGH : 210
Buy LOW : 203

Resistance 1 : 213
Resistance 2 : 219
Resistance 3 : 226

Support 1 : 200
Support 2 : 193
Support 3 : 187

Misalkan penulis menyiapkan dana Rp. 50.000.000,- untuk simulasi trading saham MTLA. Setelah mendapatkan sinyal BUY serta beberapa level harga yang bisa diperhatikan, penulis akan memasang order beli pada 3 harga, yaitu harga pada BUY HIGH / BUY LOW, Support 1 dan Support 2.


Pada penutupan perdagangan minggu lalu, Jumat - 09 Oktober 2015 harga saham MTLA ditutup di harga 208. Informasi dari Sistem Trading Saham JAT (JAKARTA ANALYTICAL TRADER) memberitahukan level harga PIVOT POINT untuk perdagangan hari ini, Senin - 12 Oktober 2015. Bila harga nanti dibuka diatas pivot point, maka penulis akan memasang order beli di harga maksimal 210 (BUY HIGH) sebesar 30% dana, yaitu Rp. 15.000.000,-. Namun bila harga dibuka di bawah pivot point, penulis akan memasang order beli di harga maksimal 203 (BUY LOW) dengan porsi yang sama 30% dari dana, sebesar Rp. 15.000.000,-

Kemudian penulis akan membuka order beli kedua di Support 1 di harga 200 dengan menggunakan 35% dana, yaitu Rp. 17.500.000,- sebagai pengaman. Pembelian terakhir di Support 2 pada harga 193 dengan menggunakan 35% dana sisa dalam jumlah yang sama, Rp. 17.500.000,-.

Trading Plan yang sudah penulis buat ini akan penulis evaluasi selama beberapa hari ke depan. Untuk Target Profit sementara ini penulis coba tetapkan minimal 4% di harga 219 atau 225 sembari menunggu sinyal JUAL muncul.


Analisa Harga Saham Indonesia
Saham Online di bawah 500





Tidak ada komentar:

Posting Komentar