Pagi ini penulis melakukan Screening Sistem Trading Saham JAKARTA ANALYTICAL TRADER (JAT) dengan fokus Saham Marjin dan mendapati DILD dan BMTR untuk diulas. Sayangnya kedua saham ini memiliki kinerja keuangan yang kurang baik di Quartal III Tahun 2015, sehingga keputusan untuk melakukan trading merupakan pilihan yang lumayan menarik saat ini.
Sistem Trading Saham JAKARTA ANALYTICAL TRADER (JAT) mengeluarkan Sinyal BUY untuk saham DILD. Harga Saham DILD akan menguji Resistance 525 dan 535 dengan Support di 499.
Analisa Pergerakan Range Harga Saham DILD berdasarkan Sistem Trading Saham JAT 04.11.2015
Pivot Point : 511
Buy HIGH : 517
Buy LOW : 507
Resistance 1 : 520
Resistance 2 : 530
Resistance 3 : 540
Support 1 : 500
Support 2 : 490
Support 3 : 480
Sistem Trading Saham JAKARTA ANALYTICAL TRADER (JAT) mengeluarkan Sinyal BUY untuk saham BMTR. Harga Saham BMTR akan menguji Resistance 925 dan 950 dengan Support di 860.
Analisa Pergerakan Range Harga Saham BMTR berdasarkan Sistem Trading Saham JAT 04.11.2015
Pivot Point : 891
Buy HIGH : 905
Buy LOW : 850
Resistance 1 : 920
Resistance 2 : 945
Resistance 3 : 975
Support 1 : 865
Support 2 : 835
Support 3 : 810
Catatan Trading Sistem JAT :
Trend yang terjadi biasanya berlaku antara satu sampai tiga hari (Swing Trade). Jika Harga saham dibuka DIATAS PIVOT, maka Harga BUY HIGH adalah Harga Tertinggi Yang dapat diterima, jangan pernah membeli saham diatas level BUY HIGH. Usahakanlah untuk membeli dibawah level tersebut.
Jika Harga saham dibuka DIBAWAH PIVOT, maka maka Harga BUY LOW adalah Harga Tertinggi Yang dapat diterima, jangan pernah membeli saham diatas level BUY LOW. Usahakanlah untuk membeli dibawah level tersebut.
Gunakanlah selalu pembelian pada Level Support (Averaging Buy) sebagai pengaman.
JAKARTA ANALYTICAL TRADER (JAT)
https://web.facebook.com/groups/JakartaAnalyticalTrader
Sistem Trading Saham
JAKARTA ANALYTICAL TRADER (JAT)
Paket Harga : 5 - 12 - 15 - 20 Juta
Fitur :
Ebook, Blackbox, Plugin dan Template Metastock, Edukasi Analisa
Rekomendasi Saham di Grup Khusus
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Analisa Harga Saham Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar